 |
| Gubernur Sulut SH Sarundajang |
Demikian dikatakan Gubernur Sulut Sinyo H Sarundajang. “Tiga pilar ini harus didukung dengan sumber daya alam, sumber daya manusia, geoposisi dan geostrategis daerah,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa pemantapan pilar pembangunan ini juga didukung dengan potensi Sulut sebagai daerah tujuan pariwisata unggulan, dan penyelenggara iven “Meeting, Incentive, Meeting dan Exhibition” (MICE) di Indonesia. “Dengan potensi yang dimiliki ini, Sulut bergerak signifikan dalam proses pembangunan untuk menjadi barometer ekonomi di kawasan Timur Indonesia, bahkan dalam geliat merebut pangsa pasar dunia,” ungkapnya.
Diutarakan gubernur, apa yang akan dan sementara dilakukan pemerintah berkaitan dengan pemantapan tiga pilar pembangunan daerah, harus dipandang sebagai tanggung jawab dari amanah dan kepercayaan segenap anak bangsa yang ada di daerah ini. “Hal ini sekaligus memantapkan komitmen Sulut yang telah siap sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik,” paparnya.
Karena itu menurut gubernur, berbagai kebijakan dan program pencapaian terus diselaraskan dengan tujuan pembangunan nasional dalam empat kebijakan strategis yaitu “pro growth, pro job, pro poor dan pro environment” dan delapan poin sasaran “Millenium Development Goals”. “ Pemantapan tiga pilar pembangunan daerah tidak bisa dipisahkan dari terciptanya harmonisasi kehidupan masyarakat yang aman dan damai, sehingga gerak pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Sulut berlangsung dengan baik,” jelasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
