Kantor Jamsostek Sulut (foto : MANADO BISNIS) |
“Dana tersebut disalurkan kepada 28 pekerja anggota Jamsostek, masing-masing menerima PUMP sebesar Rp20 juta,” kata Kepala Jamsostek Sulut, Arief Budiarto.
Dikatakannya, hingga akhir tahun 2012 ini telah menargetkan penyaluran PUMP sebesar Rp1,3 miliar dan diharapkan mampu tercapai sebelum Desember. “Penyaluran PUMP tersebut, merupakan bagian peningkatan kesejahteraan peserta Jamsostek, terutama pemenuhan rumah tinggal,” tandasnya.
PUMP, kata Budiarto. merupakan salah satu program dari Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP) yang memberikan pinjaman sebagian uang muka perumahan kepada tenaga kerja peserta Jamsostek untuk pemenuhan kebutuhan perumahan melalui fasilitas KPR dari perbankan. “Tujuan dari PUMP ini, membantu tenaga kerja peserta program Jamsostek dalam rangka pemilikan rumah melalui KPR perbankan,” ungkapnya.
PUMP ini, menurut Budiarto, akan diberikan kepada tenaga kerja yang telah memenuhi persyaratan dengan jumlah maksimal Rp20 juta lewat perbankan dan Rp15 juta penyaluran biasa. Karena ini tujuannya membantu pekerja, maka suku bunga yang dikenakan sangat ringan, hanya tiga persen per tahun diberlakukan secara flat. Sementara jangka waktu PUMP maksimal 5 tahun dan tipe rumah yang mendapat dukungan PUMP Jamsostek maksimal sampai dengan rumah sederhana (RS/T36). “Persyaratan PUMP, perusahaan tempat pekerja bekerja, aktif jadi peserta minimal satu tahun dan peserta aktif serta syarat lainnya yang dapat ditanyakan di kantor Jamsostek,” papar Budiarto. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum