![]() |
Beras merupakan kebutuhan utama masyarakat (foto ; ist) |
Menurut Kepala Disperindag Sulut Sanny Parengkuan, perkiraan konsumsi beras oleh masyarakat Sulut ini dituangkan melalui prognosa kebutuhan pokok mulai Januari sampai Juni 2012 ini. “Hasilnya setiap bulan rata-rata 22.000 ton warga Sulut mengkonsumsi beras, kecuali bulan Juni bisa mencapai 22.500 ton, karena di bulan tersebut ada agenda pengucapan syukur di beberapa daerah,” terang Parengkuan.
Kebutuhan beras tersebut, lanjut dia, berasal dari hasil panen petani Sulut, serta beras yang dipasok dari Bulog. Namun, ada juga beras yang masuk ke Sulut dari sejumlah daerah di Indonesia, seperti dari Pulau Jawa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Gorontalo. “Persediaan beras ini setiap bulannya cukup tersedia,” tandas Parengkuan.
Terkait dengan prognosa kebutuhan bahan pokok, menurut dia, sebagai antisipasi dini jaga ketersediaan pasokan. “Guna menjaga pasokan terjamin, maka dibuat perkiraan berapa kebutuhan serta produksi dan berapa yang harus dipasok dari luar daerah, ini penting guna menjaga ketahanan pangan masyarakat," ujarnya.
Dikatakan Parengkuan, pengalaman tahun-tahun sebelumnya, adanya prognosa kebutuhan pokok ini, sangat membantu semua instansi terkait di jajaran pemerintah daerah melakukan langkah antisipasi awal. Dalam prognosa tersebut, dirinci kebutuhan bulanan berapa, dan berapa bulan selanjutnya hingga enam bulan ke depan, stok awal, produksi lokal. “Kalau produksi lokal tidak mencukupi, maka akan direncanakan bagaimana langkah selanjutnya, apakah melakukan antar pulau atau mengimpor dari negara lain. Disitu akan ditulis rencana pasokan dari daerah mana begitu juga untuk impor berasal negara mana," papar Parengkuan.
Ditambahkan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut, Feby Karambut, dengan analisa yang lengkap, maka akan diketahui total stok dibutuhkan berapa, dan nantinya setiap bulan dihitung sisa stok. "Keuntungan dengan adanya prognosa ini, bukan hanya bagi pemerintah daerah sendiri, tetapi pelaku usaha dapat mengatur jadwal dan berapa banyak yang harus dipasok setiap bulannya," pungkasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi