![]() |
Pengangguran akan memicu kemiskinan (foto : ist) |
Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dantes Simbolon, melalui berita resmi statistik-nya. “Jumlah ini, mengalami penurunan sebesar 4,7 ribu orang, jika dibandingkan keadaan Februari 2011, dan mengalami penurunan 6,1 ribu orang jika dibandingkan keadaan setahun yang lalu (Asustus 2010),” ujarnya.
Walaupun ada perubahan, lanjut Simbolon, berada di atas angka nasional yang hanya diposisi 6,56 persen. Sedangkan pengangguran Sulut sebesar 8,62 persen. “Pencapaian ini pun menunjukkan penurunan sekitar 0,57 persen bila dibanding keadaan Februari 2011,” tandasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, jumlah pengangguran Sulut baik yang tinggal di pedesaan dan perkotaan terjadi penurunan tingkat pengangguran, walaupun secara absolut terjadi penambahan jumlah pengangguran di perkotaan dari 54,6 ribu penganggur, menjadi 57,3 ribu.
Sedangkan percepatan penurunan lebih tinggi terjadi di pedesaan dibandingkan di perkotaan. Dimana pada kurun waktu satu semester terjadi penurunan dipedesaan dari 7,40 persen, menjadi 6,24 persen. Atau turun 1,16 poin. Akan halnya diperkotaan hanya turun 0,03 persen. “Fenomena ini cukup menarik dan positif karena dapat mengurangi tingkat urbanisasi atau migrasi pencari kerja di perkotaan,” papar Simbolon. (yg/mtr)
@
Tagged @ umum