![]() |
Robby Mamuaja (foto : ist) |
Hal ini diakui Sekretaris Propinsi Sulut Ir Siswa Rachmat Mokodongan belum lama ini, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan. "Memang benar Pak Mamuaja waktu lalu sudah mengundurkan diri saat RUPS Luar Biasa. Tapi sampai saat ini masih menunggu persetujuan Gubernur," kata Mokodongan.
Dikatakannya, pengunduran diri bisa saja dilakukan oleh Robby Mamuaja, tapi jika belum ada persetujuan dari gubernur maka dia tetap menjabat sebagai komisaris. "Karena komisaris utama adalah wakil dari pemerintah propinsi selaku pemegang saham paling besar," terangnya.
Karena itulah, kata Mokodongan, harus ada petunjuk dari gubernur. Dan hingga saat ini pengunduran diri Robby Mamuaja belum mendapat persetujuan dari gubernur. "Iya. Memang belum ada persetujuan," ucapnya.
Mengenai siapa yang akan menggantikan Robby Mamuaja nantinya masih dirahasiakan oleh Mokodongan. Kata dia, siapapun nanti yang akan menjadi Komisaris diharapkan bisa memajukan Bank Sulut. "Intinya yang penting untuk kemajuan Bank Sulut,” ungkapnya.
Ditambahkan Mokodongan, pelaksanaan RUPS selanjutnya memang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. "RUPS nanti selesai pelaksanaan ATF," pungkasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan