MANADO BISNIS - Laba bersih PT Bank Sulut (BS) melonjak 77,14% menjadi Rp108,3 miliar per September, dari sembilan bulan pertama tahun lalu Rp61,13 miliar.
Dirut Bank Sulut Johanis Salibana (foto : MANADO BISNIS) |
Laporan keuangan perusahaan yang dipimpin Johanis Salibana sebagai Direktur Utama (Dirut) ini, yang dipublikasikan pekan lalu, menunjukkan peningkatan laba setelah pajak tahun berjalan bank itu terutama disebabkan penurunan beban operasional selain bunga bersih. Beban operasional perusahaan justru turun 9,74% menjadi Rp167,59 dari sebelumnya Rp185,68 miliar ketika akun lain meningkat sehingga turut mendongkrak laba operasional yang mampu tumbuh 34,26%.
Meskipun laba bersihnya naik 77,14%, perusahaan sebenarnya justru mengalami penurunan pendapatan bunga kotor yaitu sebesar 24,29% menjadi Rp587,65 miliar dari sebelumnya Rp776,24 miliar.
Namun, karena beban bunganya turun lebih besar, yaitu 43,69% menjadi Rp269,32 miliar dari sebelumnya Rp478,29 miliar, maka pendapatan bunga bersih perseroan berbalik naik 6,84%. “Pendapatan bunga bersih Bank Sulut dibukukan naik menjadi Rp318,33 miliar dari sebelumnya Rp297,95 miliar.
Aset naik Rp2 triliun, DPK naik Rp1,5 triliun,”
Di sisi lain, perusahaan mencatat asetnya naik Rp2,02 triliun menjadi Rp7,32 triliun pada akhir September dari Rp5,29 triliun pada akhir 2011. Dana pihak ketiga Bank Sulut tercatat Rp5,71 triliun per akhir September, naik Rp1,51 triliun dari posisi akhir 2011 sebesar Rp2,01 triliun.[yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan