 |
| Tanaman seperti ini harus dipupuk |
"Alokasi pupuk urea 29.000 ton dan NPK Pelangi sebanyak 6.000 ton, akan dipasok sesuai jadwal, ini untuk penuhi kebutuhan pupuk petani Sulut selama tahun 2012," kata Kepala Kantor Pemasaran PT Pupuk Kaltim (PKT) Sulut dan Gorontalo, Rianto.
Dikatakannya, guna memasok pupuk bersubsidi tersebut sebagaimana kebutuhan petani, maka PKT merencanakan jadwal pengapalan secara rutin dua hingga tiga kali dalam sebulan. "Paling lambat setiap dua minggu sekali, kapal pengangkut pupuk dari pabrik di Kalimantan, tiba di lini II berlokasi di Pelabuhan Bitung dan kemudian disebar di gudang lini III," katanya.
PKT, lanjut dia, sudah punya rencana pemasokan dan pendistribusian pupuk bersubsidi kepada empat distributor yang nantinya menyalurkan kepada 230 kios pengecer resmi tersebar di kabupaten/kota. "Keempat distributor pupuk bersubsidi tersebut, sudah punya wilayah distribusi masing-masing, dan mereka juga telah memiliki alokasi per bulan, dan ini diupayakan terus terpenuhi setiap bulan," ungkapnya.
Dalam menjamin distribusi pupuk lancar ke petani, menurut Rianto, maka pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah propinsi dan kabupaten/kota setempat. “PKT diberi tugas pemerintah menyalurkan pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK pelangi di wilayah Sulut dan Gorontalo dan distribusinya dikoordinasikan dengan pemerintah daerah,” paparnya.
Ditambahkan Rianto stok pupuk yang ada di gudang lini II dan lini III di Sulut hingga Senin (26/3), urea sebanyak 2.725 ton, sementara NPK pelangi 693 ton. "Jumlah pupuk urea 2.725 ton dan NPK 693 ton, mampu penuhi kebutuhan petani hingga April 2012 mendatang, jumlah tersebut akan terus ditambah sesuai permintaan petani," ungkapnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi
