Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Rumah Panggung Sulut Jelajahi Eropa

MANADO BISNIS  – Ternyata rumah panggung atau rumah adat Minahasa, sudah banyak menjelajahi pasar Eropa. Tipenya pun fleksibel, yakni mengikuti keinginan pembelinya.

Hal ini diakui Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (FPIKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)  Sulut, Nico Rambitan. Menurutnya,  pasar Eropa semakin tertarik dengan rumah panggung Minahasa karena bisa dibentuk sesuai keinginan mereka. "Pembeli dari berbagai negara di dunia, memesan rumah panggung disesuaikan dengan kondisi alam di negara tersebut, ini yang membuat pasarnya semakin terbuka,"  ujarnya.

Motif dan tipe rumah panggung, menurut Rambitan,  dapat dibuat fleksibel, karena pengrajin di daerah Woloan dan beberapa sentra penghasil rumah panggung sudah memiliki keahlian tersendiri yang mungkin tidak dimiliki di negara lain. "Pengrajin rumah panggung Sulut terkenal karena keahlian mereka, terbukti ketika motif apa saja yang diminta, bisa mereka kerjakan, ini sangat menggembirakan," tandasnya.

Salah satu pengusaha rumah panggung asal Woloan Kota  Tomohon Fashion Mumbai, mengakui soal terbukanya pasar Eropa terhadap rumah panggung Sulut. "Bukan hanya minat membeli, tetapi masyarakat di beberapa negara Eropa sudah pernah membeli rumah panggung Woloan, pasarnya sangat potensial,"  akunya.

Beberapa negara yang sudah pernah membeli rumah panggung Woloan, menurut dia,  di antaranya Swedia, Belanda, Spanyol dan beberapa negara lainnya. "Masyarakat Eropa memilih rumah panggung terbuat dari kayu, karena rumah yang diproduksi dari bahan baku berasal dari sumber daya alam tersebut dapat mencegah efek rumah kaca," kata Fashion.

Sekedar diketahui, daerah sentra rumah panggung di  Sulut, terdapat di beberapa daerah, tetapi yang sudah lebih dikenal pasar yakni Woloan Tomohon dan Mokobang Kabupaten Minahasa Selatan. [yg/mtr]


@


Recommended posts

Rumah Panggung Sulut Jelajahi Eropa