Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

TPID akan ‘Melacak’ Kenaikan Sejumlah Bahan Pokok di Manado

Kepala BI Sulut Suhaedi (foto : MANADO BISNIS)
MANADO BISNIS  – Menyikapi kenaikan sejumlah bahan kebutuhan pokok di Sulut, sudah termasuk di dalamnya komoditas bawang putih yang harganya melangit, membuat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat koordinasi, Selasa (19/03) kemarin, untuk melacak penyebab kenaikannya.

Bertempat di Kantor Gubernur TPID melakukan berbagai terobosan, sekaligus mengantisipasi agar bahan pokok dapat dikendalikan harganya.  Menurut anggota TPID  Suhaedi, yang adalah  Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, sangat perlu mengendalikan harga sejumlah komoditas yang naik saat ini, karena akan berpengaruh pada inflasi daerah. “Itulah sebabnya pengendalian harga ini harus sampai di kabupaten dan kota di Sulut,” ujarnya.

Sementara itu terkait dengan kenaikan harga bahan pokok tersebut, TPID menyepakati  akan menurunkan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Sulut, untuk mencari tahu adanya dugaan  permainan harga dari pedagang. “Kita sepakati KPPU yang turun untuk melacak adanya dugaan permainan harga dari pedagang,” ujar anggota TPID lainnya Adry Manengkey,  yang adalah  Kepala Biro Perekonomian Pemprop Sulut.

Ditambahkan Sanny Perengkuan, Kepala Disperindag Sulut, khusus  kenaikan harga bawang putih adalah secara nasional bukan hanya di Sulut, namun harga bawang putih tersebut saat ini sudah berangsur turun. “Nah, yang menjadi masalah komoditas lainnya, seperti bawang merah, cabe rawit, serta bahan dapur lainnya yang ikut-ikutan naik. Makanya ada tim yang akan turun langsung ke lapangan untuk mengawasi secara ketat harga sejumlah bahan pokok tersebut,” jelas Parengkuan. [yg/mtr]


@


Recommended posts

TPID akan ‘Melacak’ Kenaikan Sejumlah Bahan Pokok di Manado