Kepala BI Sulut Suhaedi (foto : MANADO BISNIS) |
Bertempat di Kantor Gubernur TPID melakukan berbagai terobosan, sekaligus mengantisipasi agar bahan pokok dapat dikendalikan harganya. Menurut anggota TPID Suhaedi, yang adalah Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, sangat perlu mengendalikan harga sejumlah komoditas yang naik saat ini, karena akan berpengaruh pada inflasi daerah. “Itulah sebabnya pengendalian harga ini harus sampai di kabupaten dan kota di Sulut,” ujarnya.
Sementara itu terkait dengan kenaikan harga bahan pokok tersebut, TPID menyepakati akan menurunkan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Sulut, untuk mencari tahu adanya dugaan permainan harga dari pedagang. “Kita sepakati KPPU yang turun untuk melacak adanya dugaan permainan harga dari pedagang,” ujar anggota TPID lainnya Adry Manengkey, yang adalah Kepala Biro Perekonomian Pemprop Sulut.
Ditambahkan Sanny Perengkuan, Kepala Disperindag Sulut, khusus kenaikan harga bawang putih adalah secara nasional bukan hanya di Sulut, namun harga bawang putih tersebut saat ini sudah berangsur turun. “Nah, yang menjadi masalah komoditas lainnya, seperti bawang merah, cabe rawit, serta bahan dapur lainnya yang ikut-ikutan naik. Makanya ada tim yang akan turun langsung ke lapangan untuk mengawasi secara ketat harga sejumlah bahan pokok tersebut,” jelas Parengkuan. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi