![]() |
Danau Tondano, tempat budidaya sejumlah jenis ikan air tawar |
Hal ini pun terlihat pada Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA) yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, beberapa waktu lalu ikan betutu dicari oleh pembeli dalam jumlah yang besar.
"Ikan betutu yang hilang beberapa bulan di ajang PLKA, berhasil membukukan transaksi sebesar Rp500 juta, menyusul volume penjualan sebanyak 35 ton pada PLKA ke empat di tahun 2013 lalu," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong.
Dikatakannya, ikan betutu hasil panen di danau Tondano, Kabupaten Minahasa, mampu diperdagangkan di harga Rp25 ribu per kilogram(Kg). Tampilnya kembali ikan betutu ini menjadi salah satu komoditas andalan di PLKA, sehingga kembali membuka peluang produk perikanan danau tersebut untuk menjadi andalan ekspor Sulut ke depan. "Ketika tampil diperdagangkan pertama kali di PLKA beberapa tahun silam, ikan betutu langsung mencipta ekspor ke beberapa negara Asia, diharapkan pula dengan mulai hadirnya kembali di ajang perdagangan ini, produk ini dapat kembali mendatangkan devisa bagi Sulut," ungkap Wajong.
Salah satu pelaku usaha ikan betutu Buang N mengatakan, potensi pasar di Malaysia, Singapura,
Hongkong dan negara Asia lainnya, sangat baik. "Mudah-mudahan dengan hadirnya kembali ikan betutu di PLKA, akan membangkitkan pasar perikanan ini sehingga semakin meluas," pungkasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum