 |
| Kadis Indag Sulut Sanny Parengkuan (foto : ist) |
“Kami sudah menurunkan tim untuk pengawasan regulator dan selang elpiji dan menyidak produk tak menggunakan Standar Nasional Indonesia(SNI),” ujar Kepala Disperindag Sulut Sanny Parengkuan.
Dikatakannya, untuk saat ini tim yang dibentuk khusus untuk mengawasi selang dan regulator elpiji sementara turun di pusat-pusat perbelanjaan penjual peralatan elpiji, untuk mengecek apakah peralatan tersebut sudah penuhi ketentuan SNI. “Pengawasan terhadap peralatan elpiji dirasa perlu dilakukan secara intensif, karena saat ini masyarakat Sulut sudah memulai program konversi minyak tanah ke elpiji, dan regulator serta selang merupakan salah satu peralatan vital ketika memasak gunakan bahan bakar gas tersebut,” ungkapnya.
Selain pengawasan kualitas peralatan elpiji, menurut Parengkuan, tim pengawasan yang diturunkan juga meminta pelaku usaha penjual peralatan elpiji untuk menjelaskan secara detail bagaimana melakukan penggantian regulator dan selang kepada konsumen. Simulasi bagaimana penggantian peralatan regulator dan selang elpiji sangat penting, karena harus diakui masih banyak ibu rumah tangga yang belum paham melakukan penggantian peralatan dengan baik dan benar.
"Ibu rumah tangga di Sulut sebagian besar masih takut menggunakan elpiji, karena ternyata sebagian diantaranya tidak paham cara memasang regulator, olehnya minta penjual memberikan arahan secara cermat kepada setiap pembeli sebelum mereka putuskan membeli produk tersebut,” pinta Parengkuan. (yg/mtr)
@
Tagged @ umum
