![]() |
Salah satu kegiatan perekonomian Sulut |
“Pertumbuhan ekonomi Sulut di triwulan satu 2012 ini, terjadi di semua sektor yang ada,” ujar Kepala BPS Sulut Dantes Simbolon.
Sektor listrik, gas dan air bersih, menurut dia, mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,26 persen. Selanjutanya sektor bangunan mengalami pertumbuhan tertinggi kedua sebesar 8,26 persen, diikuti sektor pengangkutan dan komunikasi yang tumbuh sebesar 8,11 persen, sektor jasa-jasa 7,70 persen, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 7,62 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 7,45 persen, sektor industri pengolahan 7,38 persen dan sektor pertambangan dan penggalian 7,17 persen. “Sektor yang mengalami pertumbuhan paling kecil adalah sektor pertanian yang hanya mampu tumbuh 5,86 persen,” papar Simbolon.
Lebih lanjut dijelaskannya, ekonomi Sulut triwulan I ini, yang digambarkan oleh perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 menurun sebesar minus 17,55 persen dibanding triwulan IV/2011. Penurunan tersebut masih mengikuti pola tahun-tahun sebelumnya yang mengalami konstraksi di triwulan I setelah terjadi kenaikan yang cukup signifikan di triwulan IV. “Pertumbuhan negatif di triwulan I/2012 ini, terjadi di semua sektor ekonomi kecuali sektor listrik, gas dan air bersih,” ungkapnya.
Diketahui, sektor perdagangan hotel dan restoran turun sebesar -27,67 persen, diikuti pengangkutan dan komunikasi turun -24,32 persen, sektor bangunan turun -20,81 persen, sektor pertambangan dan penggalian -13,17 persen, sektor industri pengolahan -12,55 persen dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan -15,23 persen. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum