Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Belanda Kembali Minati Pala Sulut

MANADO BISNIS– Setelah sepekan sebelumnya, Sulut berhasil mengirim puluhan ton pala biji dan bunga pala ke Belanda, pekan berjalan ini kembali merealisasikan ekspor pala ke Belanda sebanyak 21, 5 ton

Hanny Wajong
Dikatakan Kepala Bidang  Perdagangan Luar  Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Hanny Wajong,  pengiriman pala ke Belanda terdiri dari pala biji sebanyak 11,5 ton, menghasilkan devisa bagi Sulut 176.500 dolar Amerika Serikat (AS) dan bunga pala sebanyak 10 ton, dengan devisa 162.500 dolar AS. “Jadi setelah dijumlahkan Sulut  berhasil mengekspor komoditi pala ke Belandan sebanyak 21,5 ton dengan deviasa 339.000 dolar AS,” ungkap Wajong.

Dikatakannya,  pasar  pala Sulut untuk negeri  kincir angin itu meminta produk turunan pala dengan kualitas broken (tingkat patahan), dan mutu tersebut dipenuhi pengekspor Sulut. Dengan begitu, realisasi  pala  ke Belanda pada  bulan Maret hingga awal April 2013, semakin mengokohkan negara tersebut sebagai salah satu negara potensial bagi Sulut. "Belanda selama ini selalu berada di urutan tiga besar pembeli komoditas andalan Sulut, nah dengan kontinuitas ekspor  pala, akan terus memperkuat Belanda sebagai andalan penghasil devisa Sulut," aku Wajong.

Dia menyebutkan, sebagian besar pengekspor Sulut sudah mengikat kontrak dengan pembeli Belanda, ini akan mendorong perolehan devisa makin besar.

Pala Sulut sendiri  merupakan produk perkebunan andalan Sulut , selain cengkih dan kopra, dengan produksi tiap bulan berkisar 5.000 ton. “Sebagian besar pala produksi petani Sulut diolah kembali menjadi barang setengah jadi untuk kemudian diekspor ke sejumlah negara di dunia, termasuk Belanda,” terang Wajong. [yg/mtr]


@


Recommended posts

Belanda Kembali Minati Pala Sulut