![]() |
Padi salah satu bahan pangan (foto : ist) |
Itulah sebabnya Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sulut akan mendirikan lumbung pangan di daerah rawan pangan guna menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat di kawasan tersebut.
"Sampai akhir tahun 2012 lumbung pangan akan tingkatkan menjadi 70 buah di daerah kawasan rawan pangan," kata Kepala BKP Sulut Rene Hosang.
Dikatakannya, lumbung pangan yang akan dibangun tersebut 55 unit diharapkan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara(APBN) sementara 15 unit dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Sulut. “Pembangunan gudang ataupun lumbung pangan, tujuannya membangun cadangan pangan baik gabah ataupun beras bagi masyarakat yang berada di daerah miskin dan rawan pangan,” papar Hosang.
Ke-55 lumbung pangan yang bersumber dari dana APBN, lanjut dia, 31 lumbung pangan akan dikembangkan tahap mandiri, dimana 10 lumbung sudah tahap mandiri tahun 2011 dan sisanya 21 mandiri pada tahun 2012 ini. "Sementara 24 lumbung pangan tahap pengembangan, dari jumlah tersebut delapan dibiayai dari dana alokasi (DAK) dan 16 unit dari DAK tahun 2011,” jelasnya.
Lumbung pangan yang dibiayai dari dana APBD, menurut Ginting, terdiri alokasi anggaran tahun 2010 sebanyak enam unit lumbung pangan, sementara APBD 2011 sebanyak tujuh unit. "Untuk tahun 2012 ini kita akan bangun dua unit lumbung pangan, khususnya menampung komoditas jagung," paparnya.
Ditambahkan Hosang, kehadiran lumbung pangan tersebut akan menjadi penampung bahan pangan sebagai cadangan pangan bagi masyarakat. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi